Rabu, 10 Mei 2017

Sintesis Total Eusiderin K dan Eusiderin J

Sintesis Total Eusiderin K dan Eusiderin J

eusiderin merupakan , suatu senyawa turunan neolignan, diketahui sangat aktif sebagai antimakan terhadap Epilachna sparsa (kumbang kepik) pada konsentrasi 0,01%. Sementara tiga ekstrak kasarnya ternyata juga sangat aktif sebagai antimakan pada konsentrasi 0,05%.
dimana ditemukannya senyawa turunan neolignin yang disebut eusiderin pada kayu bulian. Senyawa ini diduga bersifat antifeedant yang menyebabkan kayu bulian tidak dimakan rayap Menurut Scharai-Rad dan Sulistyobudi (1985), kayu bulian mempunyai dinding sel dan serat yang sangat tebal serta sel dipenuhi dengan ekstratif. 

Eusiderin K dan J tela disintesis pertamakali dari pyrogallol dalam pembentukan kembali reaksi Claisen yang digunakan untuk menghasilkan 2 unit C6-C3 yang sangat penting. Eusiderin K dan Eusiderin J merupakan 2 neolignan diisolasi dari kulit kayu pada Licaria chrysophylla. Ini merupakan jenis senyawa bahan alam yang mengandung cincin 1,4 benzodoioxane  yang memiliki cytotoxiz, hepatoprotective dan aktivitas biologis lainnya.


  
GambarStruktur Eusiderin K dan Eusiderin J
                         
Gambar. Total Sintesis Eusiderin K dan Eusiderin J

Seperti yang ditunjukkan pada Gambar di atas, dimana pyrrogallol yang telah dikonversikan dengan mudah menjadi trimetil pyrogallol (2). Selnjutnya dari struktur 2dengan penambahan ZnCl2 dan asam propionic menghasilan 2,6-dimetoksi fenol (3) dengan yield 81%. Struktur  4, telah  tersedia pada hasil samping melalui reaksi dari 3 dengan alil bromida yang disubtitusikan dengan pembentukan kembali Claisen dalam wadah tertutup yang menghasilkan struktur 5 dengan yield 99%. Stuktur 5 telah diperlakukan dengan PdCl2 dalam metanol untuk menghasilkan stuktur 6 dengan yiel 88%.  Sintesis dari unit lain (9) juga memulai dari pyrogalol yang telah dilindungi secara selektif oleh (CH3)2SO4 dibawah proteksi dari  Na2B4O710H2O untuk menghasilkan stuktur (7) yang telah dikonversikan ke dalam komponen (8) dan (9) dengan yield yang tinggi melalu prosedur yang sama digunakan pada %. Stuktur  6 dan 9 yanng dikonversikan ke dalam Eusiderin K sebagai suatu campuran dari isomer (cis dan trans rasio  1:7 melalui 1HNMR) dengan perak ksida sebagi agen pengoksidasi. Kemudian Eusiderin K yang dilindungi oleh CH3I dengan suasana basa untuk menghasilkan trans Eusiderin J. Dalam reaksi ini, isomer cis yang telah dikonversi ke isomer trans terus-menerus dalam suasana basa (Jing, et al., 2001).


Reference:
Jing, X., W. Gu., P. Bie., X. Ren dan X.Pan. 2001. Total Synthesis dari Eusiderin K dan Eusiderin J. An International Journal for Rapid Communication of Synthetic Organic Chemistry. (862-867). 

12 komentar:

  1. Dimanakah senyawa eusuderin terdapat secara alami di alam?

    BalasHapus
  2. Mana yang lebih reaktif antara senyawa eusiderin K dan eusiderin J ?

    BalasHapus
  3. Metode lain yang bisa digunakan selain claisen?

    BalasHapus
  4. Apakah sintesis senyawa eusiderin ini menggunakan gugus pelindung ? Jika iya sebutkan gugus pelindung yang digunakan
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. sintesis ini tidak menggunakan gugus pelindung, hanya saja menggunakan reagen yang spesifik dapat bereaksi dengan salah satu gugus hidroksi.

      Hapus
  5. Mengapa dalam proses isomerisasi dari eusiderin ini dalam larutan basa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena dalam sintesis ini memerlukan kondisi basa pada saat perpindahan gugus gugus hidroksinya.

      Hapus
  6. Dimana letek kesulitan dalam mensintesis eusiderin.?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kesulitannya adalah saat pembentukan senyawa 3 membutuhkan waktu selama satu minggu.

      Hapus
    2. kesulitannya adalah saat pembentukan senyawa 3 membutuhkan waktu selama satu minggu.

      Hapus